Optimization Of The Use Of Islamic Religious Education Laboratories In The Practice Of Participants' Worship Education At State Junior High School In Pangkajene District Pangkep Regency
DOI:
https://doi.org/10.70062/harmonyphilosophy.v2i1.38Keywords:
PAI Laboratory, Worship Practice, Islamic Religious EducationAbstract
This study discusses the Optimization of the Use of Islamic Religious Education Laboratories in the Practice of Student Worship at State Junior High Schools in Pangkajene District, Pangkep Regency. The main problem is how the Islamic Religious Education Laboratory can be optimized as a facility and infrastructure that supports the development and progress of Islamic Religious Education. The author uses a research approach with qualitative methods in data collection, as well as testing and analyzing data qualitatively. The research paradigm is constructivism; data sources are Principals, PAI Teachers, Students (primary data) and documents related to the management of the PAI Laboratory (secondary data); The research instrument is the researcher himself and is assisted through data collection tools, namely observation guidesheets, interview guidelines and document study guidelines; Data collection techniques are participation observation, in-depth interviews, and documentation; and testing the validity of the research results applying source triangulation and triangulation techniques. The research was carried out in four State Junior High Schools in Pangkajene District, Pangkep Regency. The results of the study showed that 1) The condition of PAI laboratories in the schools studied varied in terms of availability and quality of facilities. All schools have PAI laboratories, but there are gaps in infrastructure and equipment due to differences in budget allocation. 2) Laboratory use of PAI showed variation in intensity and effectiveness. Some schools have integrated the use of laboratories into the curriculum, while others still face challenges in optimization. 3) The practice of students' worship varies in the level of consistency and understanding. The majority of students have awareness of the importance of worship, but the level of practice varies. 4) Factors that affect the use of PAI laboratories include the availability of infrastructure, teacher competence, budget allocation, school management, student motivation, and education policies. This study recommends increasing budgets, developing teacher competencies, integrating curriculum, collaboration between schools, utilizing technology, and periodic evaluations to optimize the use of PAI laboratories and improve students' practice of worship.
References
_______, & Zulamri. (2020). Penguatan nilai-nilai keagamaan melalui laboratorium sosial di Tanah Datar. Jurnal Dakwah Risalah.
_______. (2010). Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
_______. (2010). Standar Laboratorium Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah. Jakarta.
_______. (2020). Mengelola laboratorium pendidikan agama Islam di sekolah. Romiz Aisy.
Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Afida, N., Elmiah, T., & Chanifudin, C. (2024). Keterkaitan antara pendidikan Islam dan pendidikan nasional. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), 3362-3369.
Ahmad, W. (2023). Pendidikan agama Islam berbasis kompetensi. Yayasan Hamjah Diha.
Ainiyah, Q., et al. (2024). Peningkatan kemampuan memahami pengamalan hukum ibadah dari Al-Qur'an melalui program pendampingan santri di Pondok Pesantren Qur'any Jombang. An Naf'ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 73-83.
Akbar, H. M., et al. (2024). Perencanaan pengembangan sarana prasarana pendidikan Islam di SD Negeri 01 Talang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(10), 359-364.
Akhyar, Y., & Sutrawati, E. (2022). Masjid dan OSIP sebagai laboratorium pendidikan karakter bagi santri di Pesantren Al-Kifayah Riau. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan.
Akip, M. (2024). Pendidikan agama Islam. Penerbit Adab.
Anti, D. H. (2008). Manajemen dan teknik laboratorium. Fakultas Saintek UIN Sunankalijaga.
Anwar, K. (2019). Fiqh ibadah. Arjasa Pratama Bandar Lampung.
Astuti, R. (2020). Manajemen laboratorium yang cerdas, cermat, dan selamat. CV Jejak.
Aulia, R., et al. (2024). Multikulturalisme dalam konsep kurikulum pendidikan agama Islam (landasan filsafat pendidikan Islam). Asatiza: Jurnal Pendidikan, 5(1), 34-44.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). KBBI daring. Diakses pada https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/laboratorium
Baharuddin, & Makin. (2010). Manejemen pendidikan Islam. UIN Maliki Press.
Baidowi, A., Abdus Shobur, F., & Ali, M. (2024). Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menengah pertama. Maslahah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 39-46.
Burhan, L. (2022). Buku masjid sebagai pusat laboratorium kegiatan umat. Penerbit Deepublish.
Daulay, H. P., & Nurgayapasa. (2012). Pendidikan Islam dalam mencerdaskan bangsa. Rineka Cipta.
Decaprio, R. (2013). Tips mengelola laboratorium sekolah. DIVA Press.
Direktorat PAI Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. (2018). Pengelolaan pendidikan agama Islam pada sekolah dan perguruan tinggi umum (PTU). Jakarta.
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan kerja tenaga laboratorium sekolah/madrasah. Jakarta.
Dudin, A. (2018). Studi kasus laboratorium pendidikan agama Islam di SMAN 3 Bandung. Edukasi Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(1), Juni.
Eksiklopedia Islam. (2022). Ibadah. Penerbit Ichtiar baru van Hoeve.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. (2022). Buku pedoman laboratorium keagamaan. Palembang.
Gulo, A., et al. (2021). Pengelolaan laboratorium sekolah. CV Eksismedia Grafisindo (Eksisgraf).
Gusli, R. A., et al. (2024). Inovasi kurikulum pendidikan Islam era 4.0 di MTsN 1 Pariaman. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 5(1), 77-88.
Hafizah, N., et al. (2024). Peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter disiplin pada peserta didik. Faidatuna, 5(2), 29-42.
Haris, A. (2024). Persepsi peserta didik terhadap metode mengajar pendidikan agama Islam: Studi kasus tiga SMPN di Kota Makassar. Journal on Education, 6(2), 15419-15431.
Hasan, Z., et al. (2024). Menggagas pendidikan Islam holistik melalui integrasi ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Global Education Journal, 2(1), 81-89.
Hasbiyallah, et al. (2019). Manajemen laboratorium pendidikan agama Islam dalam meningkatkan soft skill mahasiswa PAI. Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN SGD.
Hayati, D., & Gusmaneli, G. (2024). Sistem pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 2(1), 189-198.
Hosin, Z. M., & Hasyim, M. (2024). Urgensi sarana dan prasarana dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan agama Islam di SMP Al-Lathifi Gondanglegi. Jurnal PAI Raden Fatah, 6(1), 374-382.
Indrawan, I. (2020). Manajemen laboratorium pendidikan. CV. Penerbit Qiara Media.
Irwandi, & Maimori, R. (2020). Pengelolaan laboratorium sosial keagamaan di Nagari Parambahan. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains.
Kementerian Agama RI. (2021). Al-Qur’an dan terjemahnya. Badan Penelitian Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Kertayasa, H., et al. (2024). Tantangan pengelolaan pembelajaran PAI di perguruan tinggi umum. BUANA ILMU, 8(2), 28-39.
Langit, A. R. R. (2024). Peran guru PAI dalam membentuk kecerdasan spiritual peserta didik. Journal on Education, 6(4), 20670-20681.
Mahda, Y. (2020). Manajemen laboratorium pendidikan. CV. Penerbit Qiara Media.
Mahrus, A. (2021). Desain pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam.
Marlina, L., et al. (2022). Implementasi perencanaan (planning) program kerja laboratorium keagamaan FITK UIN Raden Fatah Palembang. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Masrofah, T., Sutarto, S., & Nasution, A. R. (2024). Pengaruh pembelajaran PAI dan pengalaman keagamaan terhadap religiusitas peserta didik di SMAN 8 Rejang Lebong. Diss. Institut Agama Islam Negeri Curup.
Masrufa, B. (2024). Optimalisasi kurikulum muatan lokal keagamaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah umum. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 13(1), 102-111.
Maulida, F. (2023). Pola pemanfaatan laboratorium PAI digital dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMA NU Al-Ma’ruf Kudus. Diss. IAIN KUDUS.
Mirrota, D. D. (2024). Tantangan dan solusi pembelajaran agama Islam di sekolah inklusi. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 13(1), 89-101.
Munawir, S. (2019). Laboratorium pendidikan agama Islam SMP Negeri 3 Pangkajene. Laporan Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep Kerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara.
Musa, M., et al. (2024). Pentingnya pendidikan agama Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi. Journal on Education, 6(3), 16035-16039.
Muslim ibn al-Hajjaj al-Nsaisaburi. (2000). Shahih Muslim. Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Mustopa, M., et al. (2024). Al-Khairiyah Banten: Manajemen pendidikan Islam di era modernisasi pesantren. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(01).
Ningsih, I. W., et al. (2024). Manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Tahsinia, 5(1), 23-37.
Nisrofah, S., et al. (2024). Living kurikulum pendidikan agama Islam. Penerbit NEM.
Noor Rochmah, L., & Nasrulloh, M. E. (2021). Pembelajaran berbasis laboratorium PAI di SMK Modern Al-Rifa’ie. Jurnal Tinta, 3(2), September.
Nurhasanah, S., & Iqbal, R. (2024). Sistem pendidikan berbasis laboratorium. Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Nurlaila, et al. (2020). Karakteristik program tahfiz laboratorium keagamaan dalam mengembangkan potensi mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran.
Oktaviani, N., & Saputra, R. (2023). Penerapan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan agama Islam di SMA. Jurnal Pendidikan Karakter.
Pamulang, R. S., & Widyawati, R. (2020). Perencanaan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan Islam dalam rangka menciptakan suasana belajar yang nyaman. Jurnal Pendidikan Islam.
Prakoso, A. (2012). Manajemen pendidikan dan organisasi pendidikan agama Islam. CV. Waskita Abadi.
Rahmat, A. M., et al. (2024). Studi eksperimental terhadap pengaruh penggunaan laboratorium pendidikan Islam dalam meningkatkan keterampilan mengajar di kalangan mahasiswa PAI. Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Rahmiati, R., et al. (2020). Peningkatan karakter religius peserta didik melalui pendidikan agama Islam berbasis laboratorium. Jurnal Pendidikan Islam.
Riyadi, S. (2015). Pengembangan laboratorium pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan.
Rohmani, M. (2015). Penerapan laboratorium pendidikan agama Islam dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Islam.
Said, M. F. (2022). Manajemen laboratorium pendidikan agama Islam.
